Total Tayangan Halaman

Rabu, 16 Oktober 2013

Materi SMA kelas X



PENGERTIAN ILMU SEJARAH DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
1.    Pengertian Sejarah
Istilah Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon .Penggunaan kata tersebut dalam konteks masalalu mengacu pada pohon silsilah.Dalam hal ini arti sejarah itu hanya mengacu pada masalah asal usul atau keturunan seseorang. Kata Sejarah yang lebih dekat dengan pengertian, terkandung dalam bahasaYunani yaituHistoria yang berarti Ilmu atau Orang pandai.Sedangkan dalam bahasa Inggris, History yaitu masa lampau umat manusia dan dalam bahasa Jerman, Geschichte yaitu sesuatu yang telah terjadi. Beberapa definisi sejarah menurut paraahli :
a.    Menurut "BapakSejarah" Herodotus, Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban.
b.   Ibnu Khaldun, mendefinisikan sejarah sebagai catatatan umat manusia atau peradapan dunia dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
c.    Aristoteles, menyatakan bahwa sejaraha dalah suatu system yang meneliti suatu kejadian dalam bentuk kronologi dan semua pristiwa masalalu mempunyai catatan dan bukti-bukti yang kuat.
d.   JV. Briche, sejarahadalah: “It is the record of what man has thought, said and done“.
e.    Patrick Gardiner, mengatakan : “History is the study of what human beings have done“.
f.     Taufik Abdullah, mendefinisikan sejarah adalah kejadian masa lampau dan cerita tentang kejadian itu.
g.    Moh. Yamin, mengatakanbahwa: sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
h.   Koentowidjojo: Sejarahadalahrekonstruksimasalalutentangapa yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan di alami manusia.
i.      Sartono Kartidirdjo: Sejaraha dalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau.
j.     Mohammad Ali: Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau.
Kesimpulan Sejarah merupakan rangkaian peristiwa masalampau yang menyangkut kehidupan manusia setelah mengenal tulisan, sedangkan IlmuSejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk manusia pada masa lampau setelah mengenal tulisan.
Ciri utama sejarah:
a.    Pristiwa tersebut hanya terjadi 1 kali (unik). Artinya peristawa tersebut tidak akan terulang dan hanya terjadi pada zaman, tempat, atau orang yang sama.
b.    Peristiwa tersebut penting dan besar pengaruhnya.
c.    Peristiwa tersebut abadi. Artinya peristiwa tersebut tidak berubah-ubah dan tetap di kenang sepanjang masa.

2.    Sejarah Sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu dan Seni   
a.    Sejarah sebagai peristiwa berarti bahwa kejadian itu pernah ada dan benar-benar terjadi serta bias dibuktikan secara ilmiah.
b.    Sejarah sebagai Kisah, selain peristiwa itu ada, juga bias dikisahkan atau bias di ceritakan kembali.
c.    Sejarah sebagai ilmu bahwa sejarah menggunakan metode analitis yaitu hasilnya harus dapat di verifikasi dan dapat disetujui atau di tolak oleh para ahli. Sejarah sebagai ilmu juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a)    Empiris, yang artinya pengalaman
b)   Memiliki objek, yang artinya sejarah harus memiliki tujuan dan objek materi al atau sasaran yang jelas.
c)    Memiliki Teori, artinya sejarah juga sama seperti ilmu-ilmu lain yang mempunyai teori yang berisi kumpulan kaidah-kaidah pokok suatu ilmu.
d)   Memiliki Metode, merupakan suatu system untuk menggarap sumber atau data sejarah, mulai dari penelitian sampai penulisan.
e)    Sejarah sebagai seni mengandung arti bahwa dalam penyajian dari hasil penyelidikan itu disusun dalam suatu rangka tertentu sehingga dapat menarik perhatian orang dan dapat mempengaruhi sikap jiwanya. Ciri-ciri sejarah sebagai seni :
-          Intuisi, yaitu pemahaman langsung dan insting selama masa penelitian langsung.
-          Imajinasi, yaitu dengan imajinasi sejarawan akan bias membayangkan apa yang sebenarnya terjadi atau apa yang sedangt erjadi.
-          Emosi, sejarawan di tuntut menumbuhkan rasa emosionalnya untuk menumbuhkan rasa empati dan menyatakan perasaan dengan objeknya.
-          Gaya Bahasa, sejarawan juga dituntut menggunakan gaya bahasa yang baik dalam penulisan sejarah.
3. Periodesasi dan Kronologi dalam Sejarah
a) Periodeisasi Sejarah Sejarah merupakan sebuah proses perjalanan waktu yang sangat luas dan panjang areanya .dalam rentang waktu itulah sejarah melewati ratusan bahkan ribuan tahun dengan melibatkan perubahan dalam kehidupan manusia yang sangat banyak. Mengkaji semua peristiwa sejarah yang luas dan panjang secara rinci sangat lah susah, untuk itulah maka di gunakan pemisahan yang biasanya di dasarkan pada momentum tertentu. Suatu momentum yang dapat memberikan petunjukan dan karakteristik dari suatu kurun waktu yang satu berbeda dengan kurun waktu lainnya . halitulah yang di namakan dengan periodisasi sejarah. Contoh periodisasi sejarah dalam masyarakat tradisional biasanya di dasarkan pada kurun waktu kekuasaan raja Secara umum periodisasi sejarah Indonesia di kelompokan menjadi beberapa jaman yaitu :
-prasejarah (jaman batu dan jaman logam )-masuk dan berkembangnya pengaruh budaya India-masuk berkembangnya islam
-jaman colonial
-jaman pendudukan jepang-revolusi kemerdekaan
-masa orde lama
-masa orde baru-masa reformasi Tujuan di buatnya peri odisasibukan berart imemutuskan peristiwa yang satu dengan yang lainnya ,karena dalam sejarah aspek kesinambungan dan kontinuitas merupakan suatu hal yang pokok

b) kronologi
sejarah
Karena kompleksnya peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia pada setiap kurun waktu ,maka peristiwa –peristiawa tersebut terlebih dahulu harus di kelompokan berdasarkan bentuk atau jenis tertentu (periodisasi) . setelah itu barulah di susun secara kronologis (berdasarkan urutan waktu kejadian ).Tujuan di buatnya kronologi dalam sejarah adalah agar penyusunan berbagai peristiwa sejarah dalam periodisasi tertentu tidak tumpang tindih atau rancu dengan meto delainnya . kronologi sejarah berarti sesuai dengan urutan waktu kejadian dari peristiwa sejarah tersebut , sehingga tidak berlangsung secara loncat-loncat. 

4. Kegunaan Sejarah Dalam Kehidupan Masyarakat Secara sederhana, Louis Gotschalk membagi kegunaan sejarah dalam 4 bagian yaitu:
1.    Rekreatif, artinya dengan membaca atau mempelajari sejarah, kita seolah-olah di bawa berpetualang menembus dimensi ruang dan waktu. Tanpa beranjak dari tempat, kita di bawa oleh sejarah untuk menyaksikan peristiwa-peristiwa yang jauh dari kita yang mungkin saja kita tidak tahu tempatnya atau kita tidak pernah ikut menyaksikan kejadian tersebut.
2.   Inspiratif, dalam hal ini suatu karya sejarah dapat memberikan inspirasi kepada para pembacanya atau yang mempelajarinya.
3. Instruktif, bermaksud memberikan pelajaran mengenai suatu keterampilan atau pengetahuan (pengajaran) tertentu misalnya pengetahuan tentang taktik perang.
4.  Edukatif, berguna untuk mendapatkan kearifan dari masa lampau untuk melangkah kemasa depan. Contoh adanya slogan “jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Menurut Travelyan belajar sejarah mempunyai 3 kegunaan antara lain:
a.    Ilmiah yaitu berupa pengumpulan fakta dan penyaringan bukti.
b.    Imajinatif yaitu menyeleksi dan mengkategorikan fakta yang telah dikumpulkan dan mengambil satu kesimpulan
c.    Sastra yaitu penyajian hasil ilmu dan daya angan dalam bentuk yang menarik.

KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, DAN KEPERCAYAAN MANUSIA PURBA

1.    MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN
a.    Kehidupan Sosial.
Mereka telah berkelompok antara 10 – 15 orang · Selalu berpindah-pindah · Mengenal system pembagian tugas
b.    Kehidupan ekonomi
Berburu · Bergantung pada alam
c.    Kehidupan Budaya
Pendukung kehidupan pada masa ini adalah jenis manusia Pithecanthropus, Meganthropus dan Homo dengan kebudayaan Palaeolitik.Hasil kebudayaannya berupa : Kapak genggam / kapak perimbas, alat serpih dan alat tulang / tanduk.
d.   Kepercayaan
Mereka telah mengenal penguburan mayat.
2.  Masa bercocok tanam
a.    Kehidupan Sosial
Sudah menetap · Bergotongroyong · Mengangkat kepala suku
b.    Kehidupan ekonomi
Bercocok tanam · Beternak · Perdagangan barter
c.    Kehidupan Budaya
Pendukung kehidupan pada masa ini adalah jenis manusia Ras Mongoloid dan Austro melanesoid · Hasil kebudayaannya berupa : Beliung persegi (untuk upacara), Kapak Lonjong (untuk bercocok tanam), mata panah, gerabah dan perhiasan. Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Kubur peti batu, Punden berundak, waruga dan Arca
d.   Kepercayaan
Pemujaan terhadap roh-roh nenek moyang / leluhur yang ditandai dengan peninggalan kebudayaan Megalitik seperti : Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Kubur peti batu, Punden berundak, waruga dan Arca.
2.    Masa teknologi / perundagian
a.    Kehidupan Sosial
Mengenal pembagian kerja · Telah berhubungan dengan dunia luar
b.    Kehidupan ekonomi
Berdagang barang-barang magis · Bertani
     c.   Kehidupan Budaya
Pendukung kehidupan pada masa ini adalah jenis manusia Proto dan Deutro Melayu. · Hasil kebudayaannya berupa : Nekara Perunggu, Bejana Perunggu, Ujung Tombak, Kapak Perunggu, Gelang-gelang / manik-manik perunggu dan Arca Perunggu d. Kepercayaan · Mereka telah mengenal penguburan mayat dengan membawa bekal · Kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang, Animisme, dinamisme dan Monoisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar