Pada tanggal 21 Mei 1998 ditandai sebagai awal
dimulainya era reformasi setelah perjalanan panjang rakyat Indonesia
menuntut perubahan. Soeharto akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
presiden setelah didesak rakyat Indonesia untuk menyudahi pemerintahannya yang
dinilai otoriter dan tidak mampu mengatasi krisis moneter yang terjadi saat
itu.
Krisis moneter inilah
satu dari beberapa faktor yang melatarbelakangi runtuhnya kekuasaan Soeharto di
era Orde Baru yang telah bertahan selama 32 tahun. Ekonomi jatuh dan
kepercayaan rakyat Indonesia terhadap pemerintah hilang, demonstrasi
besar-besaran terjadi di mana-mana dan kerusuhan akibat kecemburuan sosial pun
tak dapat dielakkan.
Krisis finansial Asia yang
menyebabkan ekonomi Indonesia melemah dan semakin
besarnya ketidakpuasan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan pimpinan
Soeharto saat itu menyebabkan terjadinya demonstrasi besar-besaran
yang dilakukan berbagai organ aksi
mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia.
Pemerintahan
Soeharto semakin disorot setelah Tragedi
Trisakti pada 12 Mei 1998 yang menyebabkan empat mahasiswa
tertembak mati dan kemudian memicu Kerusuhan Mei 1998 sehari
setelahnya. Gerakan mahasiswa pun
meluas hampir di seluruh Indonesia. Di bawah tekanan yang besar dari dalam
maupun luar negeri, Soeharto akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari
jabatannya pada 21 Mei 1998.
Masa Reformasi :
· 1. Kepresidenan
Habibie (1998–1999)
· 2. Kepresidenan
Abdurrahman Wahid (1999–2001)
· 3. Kepresidenan
Megawati (2001–2004)
· 4. Kepresidenan
Susilo Bambang Yudhoyono (2004–2014)
· 5. Kepresidenan
Joko Widodo (sejak 2014 - sekarang )